TIMES PONOROGO, PONOROGO – Suasana khidmat dan penuh berkah menyelimuti Pondok Pesantren Ainul Ulum, Pulung, Kabupaten Ponorogo, Senin (10/11/2025). 

Ratusan santri, wali santri, dan masyarakat umum berkumpul untuk mengikuti Ijazahan Kubro (pemberian sanad amalan) yang dipimpin langsung oleh ulama besar dari Mesir, Almuhaddis Prof. Dr. Muhammad Ibrohim Al-Asymawi.

Ia merupakan Guru Besar Ilmu Hadist Universitas Al-Azhar Kairo dan Khodim Tarekat Syadhiliyah Mesir, memberikan ijazah lima amalan penting kepada para hadirin.

Adapun kelima amalan yang diijazahkan tersebut meliputi, Sholawat Burdah, Dalailul Khoirut, Sholawat Asnuroniyah, Sholawat Nuril Anwar, dan
Hadist Musalsal Mahabbah.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Ainul Ulum Pulung, K. Subhan Fathu Alam,  memaparkan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan mulia untuk menjaga otentisitas keilmuan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menyambungkan sanad keilmuan, utamanya terkait sanad sholawat. Sehingga amalan yang dilakukan para santri dan jamaah memiliki rujukan dan pertanggungjawaban guru yang jelas serta bersambung (muttashil)," ujar Gus Cang dalam sambutannya.

Sementara itu, Prof. Dr. Muhammad Ibrohim Al-Asymawi dalam tausiyahnya menyampaikan apresiasi mendalam terhadap tradisi keilmuan Islam di Indonesia.

"Kita wajib bersyukur hidup di Indonesia. Di sini banyak pondok pesantren yang masih kokoh mengajarkan ilmu yang diwariskan secara turun temurun dari guru-gurunya," tutur Prof. Al-Asymawi.

Ia pun menambahkan bahwa antusiasme masyarakat Indonesia dalam mencari ilmu adalah sebuah keberkahan tersendiri. "Banyak orang di Indonesia yang suka berkumpul bersama ulama untuk menimba ilmu, dan ini adalah tradisi yang sangat baik," lanjutnya.

Prosesi ijazahan berlangsung dengan lancar, di mana para jamaah mengikuti setiap lafaz ijazah yang disampaikan. Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Muspika  Kecamatan Pulung yang ikut memberikan dukungan terhadap kegiatan keagamaan di wilayah tersebut. (*)