TIMES PONOROGO, PONOROGO – Stadion Gelora Batoro Katong (GBK) Ponorogo sedang dalam perbaikan dengan anggaran dana Rp600 juta lebih. Dana itu dikhususkan untuk penanaman rumput lapangan sepakbola.
Rumput yang berjenis Zoysia Japonica, mulai Senin (20/8/2024) mulai ditanam. Rumput yang diklaim sesuai dengan standar FIFA tersebut didatangkan dari Malang.
Pelaksana penanaman rumput stadion GBK, Dannis, kepada TIMES Indonesia mengungkapkan, sebelum penanaman rumput telah dilakukan perbaikan drainase lapangan, dan penanaman rumput sendiri akan selesai paling cepat 10 hari.
"Kalau melihat kondisi yang ada, paling cepat penanaman rumput sekitar sepuluh harian," ucapnya.
Dannis juga menambahkan, karena kondisi musim kemarau dibutuhkan air yang cukup banyak. "InsyaAllah air bisa mengatasi untuk mengairi media tanam yang ada. Penanaman rumput ini bisa selesai tepat waktu," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi mengatakan, kedepan usai perbaikan rumput tersebut, stadion GBK Ponorogo bakal dilarang untuk kegiatan konser musik. Konser bisa diarahkan ke Lapangan Panahan atau Alun-alun Ponorogo.
“Lapangan stadion dengan rumput yang baru ini, jelas tidak boleh untuk kegiatan konser,” kata Judha Slamet Sarwo Edi, Senin (20/8/2024).
Judha pun memperjelas lagi bahwa nantinya untuk konser musik yang mempergunakan lapangan rumput di stadion, tidak akan diizinkan. Sebab, Disbuparpora khawatir rumput baru yang berstandar FIFA itu akan rusak. Karena pasti rumput itu, akan diinjak-injak oleh banyaknya penonton yang melihat konser. Judha pun menyarankan, acara konser bisak dilakukan di tempat lain.
"Jadi konser bisa dilakukan di lapangan Panahan atau tempat lain," ungkapnya.
Judha mengatakan bahwa diperkirakan pengerjaan pergantian rumput ini, akan selesai pada bulan Oktober 2024 nanti. Pihaknya saat ini, juga sedang merumuskan, paska perbaikan rumput stadion, apakah bisa digunakan untuk umum. Sebab, di dalam juga ada lintasan lari. Atau, hanya difokuskan fungsinya khusus untuk sepakbola.
“Jika dibuka untuk umum, solusinya nanti akan dipasangi pagar keliling di lapangan sepakboka itu," ujarnya.
Rumput yang saat ini ditanam, tentu butuh perawatan khusus. Bahkan untuk masuk ke lapangan tersebut, harus menggunakan sepatu sepakbola. Sehingga pihaknya juga harus mencari solusi yang tepat agar semua terfasilitasi.
“Ya rumput harus dijaga dan dirawat. Jadi tidak sembarangan yang masuk lapangan, yang memakai sepatu bola, ini dilakukan untuk kebaikan stadion juga," kata Judha Slamet Sarwo Edi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Rumput Stadion Batoro Katong Ponorogo Mulai Ditanam
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Deasy Mayasari |