TIMES PONOROGO, PONOROGO – Arak-arakan ratusan reog obyok dipastikan akan membuat heboh bumi Ponorogo dan sekitarnya. Betapa tidak, setelah sekian puluh tahun menghilang dalam rangka perayaan Grebeg Suro dan HUT ke-526 Ponorog tidak kurang 307 grup reog akan turun ke jalan.
Mengambil garis start di Jalan Alun-Alun Utara, belok ke Jalan Diponegoro, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan HOS Tjokroaminoto, Jalan Jenderal Sudirman, dan finis di depan paseban.
"Jumlah peserta yang awalnya 307 grup reog, kemungkinan besar akan bertambah. Grup reog dari kabupaten tetangga ingin turut memeriahkan,’’ kata Heru Purnomo, Rabu (13/7/2022).
Peserta awal 307 grup reog itu sesuai jumlah desa dan kelurahan di Ponorogo yang akan menandai gelaran Grebeg Suro 2022 dan Hari Jadi ke-526 Kabupaten Ponorogo.
Mbah Pur, sapaan akrab Heru Purnomo menyebut peserta parade terdiri reog obyok, karena karakteristik reog obyok adalah hiburan masyarakat yang bersifat bebas dan spontan.
"Nantinya jarak antar grup reog yang berjalan beriringan itu sekitar enam meter. Dan dipastikan kegiatannya tanggal 8 Agustus 2022," ulasnya.
Parade ratusan reog obyok itu mengulang tradisi yang sempat hilang, menurut Mbah Pur, sekitar 38 tahun lamanya. "Di era 1980-an, setiap grup reog perwakilan desa di Ponorogo datang ke alun-alun untuk berpentas bertepatan tanggal 1 Suro.
"Kegiatan itu sudah berhenti sejak tahun 1984 di masa kepemimpinan Bupati Soemadi. Sekarang ini, seniman reog ingin membangkitkannya kembali," jelasnya.
Arak-arakan reog obyok nantinya dipastikan akan mengundang ribuan penonton. "Penonton selalu berjubel ketika ada pementasan reog obyok. Arak-arakan reog obyok ini bakal ikut melestarikan kesenian asli Ponorogo, sekaligus menjadi ajang silaturahmi seniman reog dari sejumlah daerah," tukas Heru Purnomo, alias Mbah Pur.(*)
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Imadudin Muhammad |