TIMES PONOROGO, MADIUN – Organisasi Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) yang berpusat di Madiun, Jawa Timur diharapkan dapat membawa kedamaian, menorehkan prestasi mendunia serta mengharumkan nama bangsa dan negara. Harapan itu berada di pundak kepengurusan yang dinahkodai R. Moerdjoko Hadi Wijoyo selaku Ketua Umum PSHT.
Moerdjoko mengungkapkan, banyak agenda kegiatan yang akan dilakukan PSHT. Meskipun selama pandemi, kegiatan belum bisa leluasa dilakukan. "Agenda terdekat pada bulan Agustus kita mempersiapkan pengesahan warga baru. Protokol kesehatan akan tetap dikedepankan," ujar Moerdjoko usai pelantikan pengurus PSHT, Sabtu (10/4/2021)
Kepengurusan baru, lanjut Moerdjoko, akan fokus mengikuti event pencak silat baik nasional maupun internasional. Di level nasional, PSHT ditargetkan menjadi juara. Sedangkan di level internasional ia berharap perwakilan dari PSHT ada.
Untuk mendukung realisasi tersebut, ia menuturkan akan melakukan pembinaan secara intensif dan mendatangkan pelatih yang kompeten. Serta melakukan rapat kerja dengan seluruh pengurus cabang PSHT di dalam dan luar negeri
"Jika memungkinkan yang luar negeri juga bisa ke sini. Namun bila belum maka raker akan kita lakukan secara online," jelas Moerjoko
Ada 167 orang warga PSHT yang dilantik menjadi pengurus PSHT Pusat. Dari 167 tersebut terdiri dari Dewan Pusat, Dewan Pengurus dan Lembaga. Hanya perwakilan yang dapat mengikuti pelantikan tersebut karena situasi pandemi. "Tidak dapat hadir semua dan mengikuti via online," jelas Moerdjoko.
Upacara Pelantikan Pengurus PSHT periode 2021-2026 tersebut dilaksanakan di Graha Krida Budaya Padepokan Pusat PSHT Jl. Merak No. 10/17 Kota Madiun. Kegiatan tersebut diikuti oleh Dewan Pembina Azis Syamsudin dan cabang se-Indonesia via online serta dihadiri Forkopimda Kota dan Kabupaten Madiun. (*)
Pewarta | : Romy Tri Setyo Wibowo (MG-339) |
Editor | : Deasy Mayasari |