TIMES PONOROGO, NGAWI – Niat Yurianto, 59 tahun, cek kesehatan ke RS At-Tin Ngawi, Jawa Timur tidak kesampaian. Di tengah perjalanan, dia menghembuskan nafas terakhir setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pikap Mitsubishi L300 yang dikendarai menabrak pohon saat menghindari kendaraan lain, Jumat (22/11/2019).

Saat kejadian, Yurianto mengemudikan pikap Mitsubishii L300 nopol  H 1839 KW bersama putrinya Tri Agustina, 17 tahun, menuju rumah sakit. Sesampai di jalan raya Paron – Jogorogo masuk Dusun Kerten, Desa Teguhan Paron dari arah berlawanan muncul kendaran roda empat yang tidak diketahui identitasnya.

Kendaran tersebut menyalip kendaraan di depannya. Tidak ingin terjadi benturan, Yurianto banting stir ke kiri. Pikap berjalan oleng dan akhirnya menabrak pohon. Pengemudi pikap meninggal dunia di lokasi kejadian karena kepala terbentur kaca dan dashboard.

"Ayah saya terkejut kemudian banting stir.  Tiba-tiba penyakit sesak nafasnya kambuh sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraan hingga menabrak pohon," ungkap Tri Agustina, anak korban kepada petugas.

Usai kecelakaan pikap Mitsubishi L300 tabrak pohon,  petugas langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan data dari saksi kejadian. Sementara  jenazah Yurianto, warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Ngrambe, Ngawi  dibawa ke rumah sakit untuk otopsi. (*)