https://ponorogo.times.co.id/
Ekonomi

Puskopcuina Catat Aset Credit Union Tumbuh 6,99 Persen Sepanjang 2024

Minggu, 25 Mei 2025 - 18:20
Puskopcuina Catat Aset Credit Union Tumbuh 6,99 Persen Sepanjang 2024 Konferensi pers rapat anggota tahunan XXXVI tahun buku 2024 Puskopcuina di Surabaya, Minggu (25/5/2025).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES PONOROGO, SURABAYA – Federasi Puskop Credit Union Indonesia (Puskopcuina) melakukan rapat anggota tahunan dan seminar di Surabaya selama sepekan mulai 25 Mei 2025. Rapat tersebut membahas pencapaian sepanjang 2024 dan proyeksi pengembangan pada tahun ini.

Puskopcuina memiliki misi memastikan kelanjutan credit union melalui tata kelola yang sehat dan terintegrasi berbasis teknologi untuk meningkatkan kualitas anggota.

Selama tahun buku 2024, Puskopcuina mengalami pertumbuhan aset sebesar 6,99 persen atau senilai Rp8.601.378.818.368 (8,6 triliun) daripada tahun sebelumnya yang sebesar Rp7.999.746.634.697 (7,9 triliun).

"Aset kami cukup besar," ujar Ketua Pengurus Puskopcuina Agustinus Alibata, S.Pd, M.Si didampingi Ketua Pengurus CU Prima Danarta Drs.Yohan Deretah ,M.A beserta jajaran pengurus, Minggu (25/5/2025).

Sementara total pinjaman kepada mencapai Rp5,3 triliun naik sebesar 3,66 persen dari tahun 2023. Dan simpanan anggota sebesar Rp6,9 triliun atau naik 6,85 persen. Total jumlah anggota pun meningkat 5,86 persen. Dari semula 581.277 orang menjadi 617.449 orang.

Angka simpanan anggota naik 6,85 persen sebesar Rp7,4 triliun dari sebelumnya Rp6,9 triliun. Sedangkan sisa hasil usaha terkerek 17,28 persen senilai total Rp30,6 miliar dari tahun sebelumnya Rp25,3 triliun. "Credit Union adalah solusi untuk membantu negara ini dalam mengatasi kemiskinan," ungkapnya.

Credit Union memiliki misi ekonomi dan sosial. Berdasarkan data, tingkat kemiskinan di Indonesia mencapai 25 juta penduduk atau 9 persen (2018).

Sementara per November 2024, sekitar 69,69 persen masyarakat Indonesia tidak memiliki memiliki tabungan dan tabungan kelompok menengah mulai menipis. Data ini disebut relevan dengan jumlah 129 juta jiwa pengguna pinjaman online.

"Artinya, masyarakat Indonesia masih memiliki kesulitan dalam mengakses keuangan dan mengalami tingkat kemiskinan yang sangat tinggi. Credit Union meletakkan diri sebagai lembaga yang komitmen dan peduli dalam pemberdayaan masyarakat melalui aspek bisnis simpan pinjam," katanya.

Atas data pertumbuhan bisnis yang solid selama 2024, Puskopcuina optimis memetakan strategi bisnis pada tahun ini. "Target kami adalah Credit Union di bawah kami menjadi sehat, terpercaya dan berkelanjutan. Kami lebih fokus menjemput yang tercecer dan melayani yang tertinggal," ujarnya.

Sementara itu, rapat anggota tahunan XXXVI tahun buku 2024 dihadiri oleh 46 Kopdit/CU Primer anggota Puskopcuina dari 19 provinsi di Indonesia dengan jumlah peserta seminar 1.300 orang.

Rapat dan seminar dibuka oleh Menteri Koperasi Republik Indonesia diwakili Sekretaris Menteri Koperasi Ahmad Zabadi.

Credit Union pun menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah termasuk mendukung sinergi dengan Koperasi Merah Putih untuk mempercepat pengentasan kemiskinan.

Credit Union sendiri didirikan pada tahun 1849 oleh Wali Kota Jerman Friedrich Wilhelm Raiffeisen. Dia membantu para petani miskin yang hidupnya sudah kacau dampak dari musibah kelaparan dan musim dingin hebat di Jerman.

Sementara KSP Puskopcuina berdiri tanggal 27 November 1988 di Pontianak, Kalimantan Barat dan terus meluas ke berbagai daerah di Indonesia. Anggotanya merupakan masyarakat kecil, dengan rata-rata simpanan anggota per 31 Desember 2024 sejumlah Rp11.264.949. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Ponorogo just now

Welcome to TIMES Ponorogo

TIMES Ponorogo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.