https://ponorogo.times.co.id/
Ekonomi

Indonesia Kembangkan Green Enabling Super Grid

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:32
Indonesia Kembangkan Green Enabling Super Grid Ilustrasi Solar energy (Foto: Pixabay from Pexels.com)

TIMES PONOROGO, JAKARTA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memulai kolaborasi Studi Bersama (Joint Study) untuk pengembangan Green-Enabling Super Grid di Indonesia.

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Pernyataan Bersama (Joint Statement) antara Bappenas dan tiga perusahaan asal Jepang, yakni Sumitomo Corporation, Kansai Electric Power Co Ltd, dan Summit Niaga Indonesia.

Inisiatif strategis tersebut untuk memperkuat sistem ketenagalistrikan nasional, mempercepat integrasi energi terbarukan, dan mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060.

Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas, Teni Widuriyanti, menegaskan bahwa proyek Green-Enabling Super Grid merupakan simbol kemitraan konkret antara Indonesia dan Jepang dalam mendukung pertumbuhan rendah karbon, transisi energi, dan pembangunan berkelanjutan.

“Inisiatif Green-Enabling Super Grid sejalan dengan arah kebijakan RPJPN 2025–2045 dan RPJMN 2025–2029 yang menekankan transformasi ekonomi hijau dan ketahanan iklim,” ujar Teni dalam sambutannya di Paviliun Indonesia, World Expo 2025 Osaka, Jepang, Kamis (16/10/2025).

Proyek Green-Enabling Super Grid merupakan pengembangan sistem transmisi listrik berkapasitas tinggi yang menghubungkan wilayah penghasil energi terbarukan dengan kawasan berintensitas konsumsi energi tinggi di seluruh Indonesia.

Melalui proyek tersebut, pemerintah berharap dapat memperkuat infrastruktur ketenagalistrikan nasional, mempercepat bauran energi hijau, serta mendukung komitmen Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan dan pengurangan emisi karbon.

Inisiatif ini juga mendukung arah kebijakan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 serta program Asia Zero Emission Community (AZEC) yang digagas oleh Jepang dan negara-negara Asia lainnya.

Peran Strategis Mitra Jepang

Head of Asset Management, Global Business Unit, Global EX Division Kansai Electric Power Co Ltd, Masahiko Umesaki, menyampaikan optimismenya terhadap proyek ini.

“Dengan pengalaman Kansai Electric Power dalam sistem transmisi bawah laut HVDC (High-Voltage Direct Current) di Jepang dan Eropa, kami optimistis dapat berkontribusi nyata pada pengembangan Green-Enabling Super Grid di Indonesia,” ujarnya.

Kansai Electric Power telah menjalin kemitraan dengan Indonesia selama lebih dari lima dekade, melalui berbagai proyek besar seperti PLTU Tanjung Jati B di Jepara, PLTA Rajamandala di Cianjur, serta kerja sama dengan Medco Power Indonesia.

Sementara itu, Sumitomo Corporation akan berperan sebagai pengembang proyek energi berskala besar dan mobilisasi investasi global. Adapun Summit Niaga Indonesia akan menjadi penghubung strategis yang memperkuat jejaring kemitraan serta dukungan teknis di tingkat nasional.

Bappenas Pimpin Sinkronisasi Kebijakan

Dalam kolaborasi ini, Bappenas akan memimpin koordinasi kebijakan dan memastikan hasil studi sejalan dengan prioritas pembangunan nasional.

“Kementerian PPN/Bappenas akan memimpin sinkronisasi hasil studi agar manfaatnya langsung dirasakan dalam penguatan sistem energi nasional dan pengembangan ekonomi hijau,” ungkap Teni. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Ponorogo just now

Welcome to TIMES Ponorogo

TIMES Ponorogo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.