https://ponorogo.times.co.id/
Gaya Hidup

Holy Forever, Album Persembahan Ivan Paulus untuk Mendiang Paus Fransiskus

Rabu, 02 Juli 2025 - 19:08
Holy Forever, Album Persembahan Ivan Paulus untuk Mendiang Paus Fransiskus Ivan Paulus dan album 'Holy Forever' sebagai persembahan untuk mendiang Paus Fransiskus (FOTO: Ivan Paulus for TIMES Indonesia)

TIMES PONOROGO, AUSTRALIA – Pada suatu sore di awal Juli, Ivan Paulus mendapat telepon dari pihak ring satu kepresidenan perihal kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Ivan diundang untuk hadir sebagai representasi para diaspora Indonesia yang tinggal di luar negeri. 

Ini satu kehormatan besar. Karena ada sembilan juta diaspora Indonesia yang hidup dan tinggal di luar Indonesia. Tanpa pikir panjang Ivan mengiyakan undangan. 

Sebagai non Katolik, Ivan sungguh tidak percaya mengapa ia terpilih mendapat undangan istimewa ini. Apa mereka tak salah pilih orang untuk diundang? 

Sosok Paus adalah pemimpin 1,4 miliar umat Katolik sedunia dan sangat dihormati lintas agama. Bertemu langsung sosok Paus adalah satu kejadian yang amat langka dan tak terlupakan. Malam itu Ivan tidak bisa tidur, pikirannya dipenuhi rasa antusias.

Ivan Paulus sendiri adalah pemain saksofon dan passionate dengan beberapa lagu rilis di Spotify dan Youtube.

Ia mendengar bahwa Paus suka sekali dengan musik piringan hitam. Ivan kemudian berencana membawa sebuah piringan hitam karya kolaborasinya dengan musisi dan komposer legendaris tanah air, Indra Lesmana yang direkamnya di Sydney Australia pada Juni 2024 sebagai cinderamata.

Momen Pertemuan Tak Terlupakan

Undangan itu adalah pertemuan audiensi sekelompok tokoh nasional dengan Paus Fransiskus. Saat menunggu di luar, Ivan mulai deg degan, berpikir gestur apa yang dilakukan sewaktu bertemu sosok Paus. Berbagai ide ada di benak, namun tergantung eksekusi pas momennya. 

Para tokoh nasional dan Ivan melewati berbagai security check berlapis. Suasana khidmat lagi serius. Semua peserta merasa gembira dan seperti tidak percaya akan momen ini.  

Piringan hitam lagu 'Penantian' Ivan dipertanyakan oleh sekuriti. Ivan mengatakan itu adalah hadiah untuk Paus. Sekuriti Vatikan kemudian mengambilnya dan mengatakan akan memberikannya untuk Paus. 

Pada satu momen, mereka semua dikumpulkan di satu ruangan untuk menunggu Sri Paus. Semua peserta memikirkan cara bagaimana mengabadikan foto bersama, namun panitia mengatakan akan ada foto dan video resmi dari Vatikan jadi tidak ada yang terlewat dan hasilnya bakal bagus.

ivan-paulus-paus-fransiskus-02.jpg

Akhirnya saat yang dinantikan tiba. Paus Fransiskus dengan tim kepausan memasuki ruangan dengan senyum lebar dan kharisma luar biasa. Suaranya lembut dan indah. 

Dalam sambutannya, Paus menyampaikan pesan perdamaian dan harmoni antar umat beragama dan perbedaan. Juga mengimbau tokoh nasional yang hadir untuk turut serta menjaga perdamaian secara berkesinambungan. 

Paus mengaku senang sekali berada di Indonesia. Lalu Paus berkeliling ruangan menyalami hadirin dengan perlahan, satu per satu. Ivan pun deg-degan akan mengatakan apa namun sudah siap.

Paus mendekati Ivan dengan senyum penuh kasih. Ivan menyalami Paus dengan sedikit membungkuk tanda penghormatan. Dengan suara halus, Paus membisikkan 'Tuhan memberkati Anda' dalam bahasa latin, yang tadinya tak dimengerti Ivan.  

Ivan menjawab dalam bahasa Inggris 'amin' dan mengucapkan banyak terima kasih bahwa Paus sudah mengunjungi dan mendoakan Indonesia. 

Ia pun mengatakan ada cinderamata berupa vinyl piringan hitam untuk Paus sudah dititipkan ke sekuriti Vatikan. Paus terlihatsenang dan mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih. 

Momen bersalaman dengan Paus menjadi momen tak terlupakan, terekam Ivan memandang wajah Paus yang tersenyum penuh damai dan kasih. Aura dan kharisma yang meneduhkan terasa bagi semua yang melihatnya.

Setelah menyalami Paus, asisten tepat di samping Paus memberi setiap peserta dan Ivan sebuah cinderamata koin dengan wajah Paus di satu sisi dan di sisi lain ada lambang empat negara yang dikunjungi Paus dalam tur apostoliknya kali ini yakni Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura. 

Semua peserta merasa sangat girang. Rangkaian acara ini diliput oleh tim dokumentasi Vatikan lalu dibagikan ke setiap peserta melalui WhatsApp.

Setiba di luar, banyak orang ingin bersalaman dengan para hadirin karena mereka berpendapat bersalaman dengan Paus berarti mendapat berkat berlimpah sepanjang hidup.

Persembahan Lagu untuk Paus

Pertemuan yang bermakna, langka dan masih amat berkesan berbulan-bulan setelahnya. Ivan sangat antusias dan gembira dengan pertemuan itu. Januari 2025, timbul ide Ivan untuk merekam lagu rohani gospel berjudul 'Holy Forever' oleh Bethany Music yang saat itu viral, dalam versi saksofon.

Lagu itu kemudian rencananya diberikan dan dikirim ke Vatikan sebagai hadiah untuk Paus Fransiskus yang menyukai vinyl piringan hitam. Pemilihan lagu 'Holy Forever' ini sendiri adalah adalah lagu pujian pengagungan kepada Tuhan yang selamanya abadi. 

ivan-paulus-paus-fransiskus-03.jpg

Februari 2025, Ivan menggandeng musisi dan komposer legendaris tanah air Dwiki Dharmawan untuk menggarap lagu ini. Dwiki memberi saran untuk melibatkan Czech Shymphony Orchestra dari Republik Ceko, salah satu orkestra terbaik Eropa, untuk mengiringi saksofon di lagu tersebut. 

Proses rekaman berlangsung melibatkan talenta Indonesia, Australia, Ceko dan Amerika Serikat - mewakili empat benua Asia, Australia, Eropa dan Amerika. 

Rekaman mixing dan mastering dilakukan oleh Rich Breen, pemenang Grammy Awards tiga belas kali dan terbilang legendaris di Amerika Serikat. Dwiki dipilih memainkan piano, Ivan di saksofon, Mark Elia di bass dan Brando Nikales di drum. 

Ketika proses rekaman berlangsung, Ivan mendengar Paus Fransiskus jatuh sakit dan masuk rumah sakit sebelum akhirnya meninggal  21 April 2025. 

Ivan tidak menyangka hanya tujuh bulan setelah pertemuan singkatnya, Paus Fransiskus sudah berpulang kembali ke rumah Bapa di Surga. 

Ivan sangat menyayangkan sosok Paus tidak sempat mendengarkan vinyl piringan hitam 'Holy Forever' versi saksofon yang dimainkannya.  Meski demikian, lagu 'Holy Forever' Ivan Paulus untuk Paus Fransiskus akhirnya dirilis 16 Mei 2025 di Spotify, Youtube dan berbagai streaming platform. 

Doa Ivan Paulus adalah semoga sosok Paus Fransiskus bisa mendengarkan dan merasa senang di atas sana..   Viva Papa Francesco! (*)

Pewarta : Sholihin Nur
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Ponorogo just now

Welcome to TIMES Ponorogo

TIMES Ponorogo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.