TIMES PONOROGO, PONOROGO – Bakmi goreng atau godok merupakan salah satu kuliner khas Ponorogo. Adalah warung Bakmi Pak Pendek, pembelinya pun mulai dari masyarakat hingga pejabat.

Warung Bakmi milik pak Pendek ini merupakan salah satu warung bakmi Legendaris di Ponorogo.

"Saya awalnya jualan bakso keliling tahun 1971 sampai tahun 1973. Mulai tahun 1974 saya jualan mie seperti ini," ucap pak Pendek Kepada TIMES Indonesia Minggu (28/11/2021).

Ia pun mengaku tidak pernah pindah tempat, selalu berkutat di wilayah Kelurahan Mangkujayan Ponorogo sejak tahun 1971. "Belum pernah pindah mas, ya sejak dulu selalu berada di wilayah Kelurahan Mangkujayan atau Banyudono. Belum pernah pindah dari sini," ulas pak Pendek.

Banyak yang mengklaim citarasa bakmi Pak Pendek ini tidak pernah berubah karena resep yang digunakan selalu sama. Ada dua menu yang menjadi unggulan yakni bakmi rebus dan bakmi goreng. Tentu saja yang paling dicari dan favorit banyak orang adalah bakmi rebus.

Salah satu ciri khas bakmi Pak Pendek masaknya satu-satu dengan tungku arang. "Ya harus antre mas, saya tidak pernah masak lebih dari 1 porsi. Jadi masaknya satu-satu, yang beli juga harus sabar," sebut pak Pendek.

Satu lagi Bakmi Pak Pendek ini aromanya yang kuat dan pekat, kuahnya kental dengan citarasa gurih kaldu dengan tambahan telur dan irisan daging ayam kampung.

Bagi penikmat kuliner bakmi rebus atau goreng dipastikan lidahnya akan bergoyang karena keenakan dan harga per porsinya hanya Rp10 ribu untuk yang biasa, bakmi goreng dan rebus spesialnya Rp12 ribu.

Bakmi Pak Pendek berada di Jalan Madura Ponorogo dan buka mulai pukul 14.00 hingga 21.30 WIB. (*)