TIMES PONOROGO, PACITAN – Langkah tegas diambil Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar sebagai upaya memerangi peredaran narkoba, dimulai dari pejabat utama hingga anggota - tanpa terkecuali

Tes dilakukan secara bertahap dan berurutan. Menariknya, AKBP Ayub menekankan bahwa tes tidak boleh langsung menyasar anggota, melainkan harus dimulai dari jajaran pimpinan terlebih dahulu.

“Hari ini saya perintahkan, sebelum kita mengawasi anggota, kita awasi dulu diri sendiri. Saya perintahkan kasih Propam ya. Hari ini seluruh PJU, Kapolsek tes urine, baru anggota. Jangan terbalik, anggota dulu yang dites urine,” tegas AKBP Ayub, Selasa (7/5/2025). 

Menurut Kapolres, kejujuran dalam pelaksanaan tes ini sangat penting. Ia meminta hasilnya dilaporkan apa adanya, tanpa manipulasi.

“Tes urine dilaksanakan dari pimpinan dulu. Kemudian yang di atas sudah baik, laporkan ke saya apa adanya, Pak. Baru kemudian kita laksanakan di jajaran anggota,” ungkapnya.

Kebijakan ini bukan hanya simbolik. Tes urine massal tersebut menjadi bagian dari langkah serius Polres Pacitan dalam menjaga integritas aparat dan membersihkan institusi dari potensi penyalahgunaan narkotika.

Tidak hanya tes urine, AKBP Ayub juga menyampaikan larangan keras terhadap anggotanya untuk datang ke tempat hiburan malam. Perintah ini terutama ditujukan kepada jajaran Satreskrim dan Satnarkoba yang kerap berdalih sedang melakukan penyelidikan.

“Saya perintahkan, tidak ada alasan lagi. Terutama jajaran Serse dan Narkoba. Kalian alasan ke tempat hiburan malam dalam rangka lidik ya, nggak ada lagi itu alasan seperti itu. Mulai sekarang harus jelas,” ujar AKBP Ayub. 

Ia menegaskan, segala bentuk pelanggaran oleh anggota akan ditindak oleh Propam tanpa pandang bulu. Sanksi disiplin siap diberikan kepada siapa saja yang terbukti melanggar aturan yang telah ditetapkan.

“Jika ada perilaku anggota yang melanggar ketentuan, maka Propam akan melakukan tindakan terhadap anggota yang melanggar,” tegasnya.

Langkah tersebut menandai komitmen Polres Pacitan dalam menjaga profesionalitas dan kepercayaan publik terhadap aparat kepolisian. 

Dengan tes urine dan pengetatan disiplin, Kapolres Pacitan berharap seluruh personel dapat menjadi garda terdepan dalam perang terhadap narkoba, tanpa celah untuk penyimpangan di tubuh Polri sendiri. (*)