TIMES PONOROGO, MAGETAN – Tim putra TNI AU Electric secara mengejutkan dikalahkan Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi dengan skor telak 0-3 (17-25, 19-25, 22-25) dalam lanjutan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 yang berlangsung di GOR Ki Mageti, Magetan, Selasa (14/10/2025).

Pada laga sebelumnya di putaran pertama final four, pekan lalu, anak asuh Sukirno unggul tipis 3-2.

Kemenangan sempurna Perumda ini menjadi sinyal kuat kebangkitan klub asal Bekasi, sekaligus memberikan pukulan telak bagi TNI AU di babak penentuan ini.

​Tampil lepas tanpa beban, strategi racikan pelatih Aryanto benar-benar berjalan efektif sejak set pertama. Serangan variatif dari Perumda Bhagasasi seringkali merusak block rapat andalan TNI AU, memaksa Sigit Ardian dkk. harus bekerja ekstra keras namun selalu gagal menemukan ritme terbaik mereka.

​​Set pembuka berjalan ketat hingga pertengahan. TNI AU Electric mencoba menekan lewat servis tajam, tetapi receive Perumda Bhagasasi tampil solid. Setelah kedudukan 15-15, performa spiker utama Perumda mulai tak terbendung, memanfaatkan celah di pertahanan lawan.

Rentetan serangan cepat yang mematikan berhasil membawa Perumda Bhagasasi unggul dan menutup set pertama dengan skor 25-17.

​​Mental pemain TNI AU terlihat sedikit goyah di set kedua. Perumda Bhagasasi memanfaatkan momentum ini dengan bermain lebih tenang dan variatif. Dipimpin setter yang cerdik, Teguh, Perumda mampu mencetak poin beruntun di awal set.

Meski TNI AU mencoba mengejar dengan rotasi pemain, selisih poin terlalu lebar. Set ditutup dengan mudah oleh Perumda Bhagasasi dengan 25-19.

​​Set ketiga menjadi klimaks dari dominasi Perumda. Spike-spike keras mereka selalu menemui sasaran, sementara pertahanan TNI AU semakin rapuh. Kesalahan sendiri yang berulang kali dilakukan oleh Sigit Ardian dkk. memberikan banyak poin gratis bagi lawan. Dengan permainan yang konsisten dan fokus, Perumda Tirta Bhagasasi tak memberi kesempatan TNI AU untuk bangkit. Fachri Septian dkk. mengunci kemenangan set ketiga dengan  25-22.

Pelatih Perumda,  Aryanto, mengungkapkan rasa syukurnya atas performa tim asuhannya.  Menurutnya, kemenangan ini adalah hasil dari keberanian para pemain bermain lepas dan menikmati setiap momen pertandingan.

​"Kami sangat bersyukur dengan hasil 3-0 ini. Kuncinya adalah strategi bermain lepas, tanpa beban. Setelah mencoba strategi ini, anak-anak terlihat bisa keluar dari tekanan dan menunjukkan permainan terbaik mereka. Kemenangan ini sangat berharga, bukan hanya poinnya, tapi juga mengembalikan kepercayaan diri tim. Fokus kami selanjutnya adalah menjaga konsistensi demi peluang lolos ke grand final," ujar Ariyanto.

Sementara itu, Pelatih TNI AU, Sukirno, mengakui kekalahan telak ini adalah akibat dari masalah mendasar di timnya, terutama pada sektor receive dan faktor mental.

​"Kami akui Perumda bermain sangat solid hari ini. Masalah utama kami jelas ada pada kualitas receive yang goyah, apalagi saat mereka menekan dari servis. Selain itu, saya melihat anak-anak seperti terbebani dan kalah mental di poin-poin penentu. Kami gagal menjaga fokus dan momentum. Ini menjadi evaluasi besar yang harus segera dibenahi sebelum menghadapi laga-laga berikutnya," tegas Sukirno.

​Kekalahan ini membuat TNI AU harus segera melakukan evaluasi serius untuk menjaga posisi mereka di klasemen, sementara Perumda kini memiliki modal berharga untuk bersaing di sisa laga Final Four Livoli Divisi Utama 2025. (*)