TIMES PONOROGO, JAKARTA – Pemerintah memastikan tidak ada daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang tertinggal dari arus digitalisasi. Melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), infrastruktur konektivitas disiapkan untuk mendukung program digitalisasi bantuan sosial (bansos) nasional, salah satu prioritas Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal Kemkomdigi, Ismail, menegaskan bahwa konektivitas digital di daerah 3T akan diperkuat melalui layanan telekomunikasi yang dikelola oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Tidak hanya lewat pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G, tetapi juga lewat pemanfaatan Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1).
“Betul sekali bahwa ada BTS dan SATRIA-1 yang sudah dikelola BAKTI untuk mendukung digitalisasi bansos. Banyak area blank spot yang tidak ditangani operator telekomunikasi, dan itu yang kami support aksesnya,” ujar Ismail di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Ribuan BTS dan Titik Akses Internet
Hingga Juni 2024, BAKTI telah membangun 6.663 BTS 4G yang kini melayani wilayah-wilayah terpencil. Selain itu, layanan BAKTI Akses Internet (AKSI) telah beroperasi di 18.697 titik pelayanan publik.
Rinciannya mencakup 8.836 titik sekolah, 5.182 kantor pemerintah, 2.606 layanan kesehatan,,743 pusat kegiatan masyarakat, 674 tempat ibadah,322 layanan pertahanan dan keamanan, 139 lokasi wisata, 120 pelayanan utama, dan 75 transportasi publik.
Berdasarkan data Oktober 2024, SATRIA-1 bahkan telah mencakup 18.501 titik konektivitas di wilayah 3T yang belum terjangkau BTS.
Peran Pusat Data dalam Digitalisasi Bansos
Tak hanya infrastruktur konektivitas, Kemkomdigi juga menyiapkan pusat data nasional yang berfungsi sebagai pusat pengelolaan dan penyelarasan data penerima manfaat bansos.
“Pusat data ini menjadi tempat kementerian/lembaga menempatkan datanya untuk diolah, dikelola, dan diamankan oleh Komdigi. Dengan begitu, penyaluran bansos bisa tepat sasaran,” jelas Ismail.
Penopang Program Prioritas
Digitalisasi bansos merupakan program prioritas nasional yang membutuhkan dukungan ekosistem digital menyeluruh. Dari akses internet hingga pusat data, Kemkomdigi menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi digital yang merata, aman, dan berkelanjutan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kemkomdigi Pastikan Konektivitas Digital 3T untuk Sukseskan Digitalisasi Bansos Nasional
Pewarta | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |