TIMES PONOROGO, BOJONEGORO – Tim voli putra Surabaya Samator berhasil meraih kemenangan tipis atas Ganeksa Bhumikarta. Bertanding dalam lanjutan Livoli Divisi Utama 2025 Putaran Reguler Kedua di GOR Utama Bojonegoro, Samator menang tipis 3-2 (24-26, 25-22,25-22,16-25, 15-13).

Pertandingan ini menjadi sorotan karena mempertemukan dua tim promosi yang sama-sama berambisi tampil impresif di Livoli Divisi Utama 2025.

Samator tampil dengan mengandalkan pemain-pemain muda seperti Rama Fauzan dan Tedy Oka Syahputra. Sementara Ganeksa Bhumikarta yang diperkuat pemain senior seperti Andi Sunarto dan Amin Kurnia Sandi Akbar memberi perlawanan sengit dengan strategi serangan yang variatif.

Set pertama kedua tim bertanding ketat dan sengit. Samator  memulai pertandingan dengan percaya diri, serangan dari Rama Fauzan dan blok dari Tedy Oka sulit dikendalikan pemain-pemai Ganeksa. Namun pelan tapi pasti Sandi Akbar memberi perlawanan cermat, bahkan berhasil mengungguli Samator di set pertama dengan 26-24.

Set kedua Samator yang merasa kecolongan di set pertama mencoba bangkit lewat permainan cepat dan akurat. Begitu pula dengan Ganeksa, tetap mempertahankan momentum seperti set pertama, namun Rama Fauzan dkk lebih beruntung berhasil mengendalikan permainan dan menang 25-22.

Set ketiga pertandingan semakin sengit, momentum Ganeksa terus berlanjut, Sandi Akbar dkk terus memberikan tekanan kepada Samator. Namun di akhir set ketiga beberapa kali pemain-pemain Ganeksa sering melakukan error, dan set ketiga pun direbut kembali Samator dengan kemenangan 25-22.

Set keempat Ganeksa Bhumikarta tak menyerah, mereka memperbaiki receive dan servis. Sementara Rama Fauzan dkk diakhir set keempat performanya menurun. Dengan akurasi permainan yang lugas, Ganeksa mampu menyamakan kedudukan 2-2, setelah merebut set keempat dengan 25-16.

Set kelima atau set penentuan pertandingan kembali berlangsung ketat, kedua tim saling kejar poin. Namun Samator bermain lebih tenang di poin-poin krusial dan menutup laga dengan kemenangan 15-13.

Usai laga asisten pelatih Samator Sigit Ari Widodo mengakui permainan timnya belum stabil, "Mental anak-anak diuji, dan mereka berhasil menjawabnya," kata Sigit Ari Widodo.

Sementara pelatih Ganeksa Bhumikarta Sujarwo mengatakan, "Kami sudah bermain maksimal, tapi kurang tenang di akhir," ucapnya.

Kemenangan ini sangat penting bagi Samator dalam perebutan tiket ke final four. Sementara bagi Ganeksa Bhumikarta, kekalahan tersebut akan menjadi taruhan , bertahan di Divisi Utama atau turun kasta ke Divisi I Livoli.