TIMES PONOROGO, PROBOLINGGO – Gelora Merdeka Kraksaan (GMK), Kabupaten Probolinggo yang biasanya dipadati aktivitas olahraga dan pedagang kaki lima, pada Minggu (13/4/2025) sore menghadirkan suasana berbeda.

Sekelompok pemuda menggelar lapak baca bertajuk Panggung Kewarasan yang berlangsung sejak pukul 15.00 hingga 19.30 WIB.

Lapak baca ini menyediakan berbagai buku yang dapat diakses secara gratis, mencakup tema sejarah, politik, filsafat, motivasi, ekonomi, biografi, novel, hingga keagamaan. Pengunjung juga diajak berdiskusi santai mengenai isu-isu sosial dan budaya.

Arif, salah satu pengunjung, mengatakan bahwa kehadiran lapak baca ini memberikan warna baru di Gelora Merdeka. "Biasanya Gelora hanya dipakai untuk olahraga atau berjualan. Sekarang ada tempat baca dan diskusi santai, ini hal yang menarik," ujarnya.

Kegiatan Panggung Kewarasan digagas oleh tiga pemuda asal beberapa desa di Kabupaten Probolinggo, yakni Indra dari Desa Sebaung, Ilham dari Desa Sumbersecang, dan Ical dari Desa Brabe. Mereka berinisiatif membentuk forum ini untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang dinilai masih rendah.

"Kami ingin mengajak teman-teman untuk lebih akrab dengan buku dan belajar bersama," kata Indra.

Ia menjelaskan, bahwa data Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), Kabupaten Probolinggo termasuk daerah dengan tingkat literasi rendah di Jawa Timur. Hal ini mendorong lahirnya forum yang bertujuan membangun budaya membaca serta menghidupkan ruang diskusi kritis di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.

Kegiatan literasi Panggung Kewarasan ini direncanakan berlangsung rutin setiap minggu di Gelora Merdeka Kraksaan dan terbuka untuk umum.

"Kami berharap, kehadiran forum ini tidak hanya meningkatkan kebiasaan membaca, tetapi juga menumbuhkan kesadaran berpikir kritis, mempererat hubungan sosial, serta membuka ruang-ruang kreatif baru di tengah masyarakat Probolinggo," pungkas Indra. (*)