TIMES PONOROGO, PONOROGO – Bupati Sugiri Sancoko menginisiasi pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) di Wilayah Sampung, Kabupaten Ponorogo.
Monumen Reog ini bukan sekedar indah dipandang, tapi untuk menjulang sebagai simbol bahwa Reog Ponorogo tetap hidup, kuat dan bisa dibanggakan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau langsung kemajuan proses pembangunan MRMP, Rabu (14/5/2025) sore.
Menurutnya, Monumen Reog sebagai wujud nyata kebanggaan masyarakat Ponorogo terhadap seni Reog yang sudah mendunia.
"Kesenian Reog Ponorogo sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Pembangunan monumen ini adalah ekspresi dari kecintaan yang sudah lama tertanam di hati masyarakat Ponorogo," kata Gubernur Khofifah.
Ia pun mengungkapkan, proses pembangunan monumen telah mencapai 98 persen, dan ditargetkan selesai pertengahan 2025.
"InsyaAllah tinggal 2 persen lagi. Mohon doa agar semuanya berjalan lancar dan monumen ini bisa memberi manfaat, tidak hanya warga Ponorogo, tetapinjuga bangsa dan negara," ungkap Gubernur Khofifah.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim ini juga sangat mengapresiasi kerja keras Pemkab Ponorogo dalam mengapresiasikan pembangunan ikon budaya tersebut, yang berdiri diatas kawasan eks tambang dan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Sementara itu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, yang mendampingi kunjungan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut, pembangunan monumen Reog akan rampung pada bulan Juni. Tahap selanjutnya adalah penyempurnaan prasarana penunjang.
"Setelah bangunan utama selesai, kami lanjutkan pembangunan tahap kedua agar kawasan ini benar-benar siap menyambut wisatawan," kata Bupati Sugiri Sancoko. (*)
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Ronny Wicaksono |