TIMES PONOROGO, PONOROGO – Truk penyapu jalan atau truk road sweeper mulai dioperasikan Pemkab Ponorogo. Kendaraan tersebut akan beroperasi di jalanan wilayah Kota Ponorogo yang sedikitnya ada 8 ruas jalan protokol yang akan dibersihkan oleh truk pembersih jalan ini.

Truk pembersih jalan tersebut akan menyapu puing-puing ke posisi yang ditentukan dengan sikat cakram, dan menggunakan kipas tekanan tinggi dari sistem penyedot debu untuk menghasilkan aliran udara kecepatan tinggi. Truk pembersih jalan tersebut akan menyedot puing-puing ke dalam hopper sampah.

Truk road sweeper tersebut beroperasi mulai dari Jalan Sultan Agung, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Gajahmada. Kemudian berlanjut ke Jalan Jenderal Sudirman, Depan Kantor Pemkab Ponorogo, Jalan  Diponegoro dan  Jalan Urip Sumoharjo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo Agus Pramono saat melaunching truk road sweeper, Jumat (9/8/2024) mengungkapkan, meski ada truk road sweeper, namun pasukan kuning akan tetap bekerja. Mereka yang selama ini beroperasi di wilayah kota, nantinya akan lebih disebar lagi. Sebab, truk road sweeper ini akan dioptimalkan untuk keberhasilan di jalan protokol yang membentuk segi delapan di wilayah kota.

"Jadi truk road sweeper ini melengkapi pasukan kuning yang telah ada,” kata Agus Pramono

Agus Pramono pun mengklaim bahwa truk road sweeper ini, lebih bersih dari pada pembersihan secara manual. Tidak menutup kemungkinan, truk ini nantinya juga akan beroperasi di waktu sore hari. Namun, hal tersebut menunggu hasil evaluasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo.

“Kita akan evaluasi, hasilnya gimana. Ya tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan lagi jam 3-4 sore, untuk membersihkan jalan-jalan utama," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Ponorogo, Dian Puspita Mandasari menuturkan, bahwa operasi truk road sweeper ini, setiap harinya pada pukul 04.00 hingga 06.00 WIB. Jam operasi tersebut, sudah dikoordinasikan dengan Polres Ponorogo dan Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo. Jam-jam itu dipilih, karena kondisi jalan relatif sepi dan belum ada aktivitas anak sekolah.

"Jam operasional ini sudah berkoordinasi dengan Polres dan Dishub Ponorogo. Belum ada aktivitas anak sekolah dan warga juga belum berangkat kerja," tukasnya. (*)