TIMES PONOROGO, PONOROGO – Festival Reog Remaja (FRR) ke XXI tahun 2025 benar-benar meriah. Puluhan grub reog SMP se-Kabupaten Ponorogo tampil memukau di Panggung Utama Alun-alun Ponorogo, dalam rangkaian Grebeg Suro 2025.

Salah satu penampilan yang mencuri perhatian dari khalayak datang dari grub Singo Sumowocitro yang beranggotakan siswa SMPN 2 Kauman. 

Mereka tampil sangat dinamis dan membuat decak kagum seluruh penonton yang hadir di Alun-alun Ponorogo.

Dari penari jathil, penari Warok, penari Bujangganong, dan pembarong tampil begitu prima, penuh semangat, dengan teknik penguasaan panggung yang mempesona.

Bupati Sugiri Sancoko yang menyempatkan diri menyaksikan FRR XXI ini mengaku bangga, "Ini bukan sekedar kompetisi, tapi juga bukti cinta generasi muda terhadap Reog Ponorogo," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (20/6/2025) malam.

Bupati Sugiri Sancoko yang setiap malamnya menyaksikan FRR XXI, mengaku kagum dengan antusiasme tinggi generasi muda Ponorogo secara intens menyukai kesenian warisan nenek moyangnya Reog Ponorogo.

"Adalah satu harapan besar bagi seluruh masyarakat Ponorogo, setelah kesenian Reog diakui dunia. Dan ini tidak mudah, sekali lagi saya angkat topi untuk generasi muda Ponorogo yang sangat mencintai kesenian Reog," tukas Bupati Sugiri Sancoko.

FRR XXI sendiri diikuti 22 grub peserta dari berbagai sekolah di Ponorogo. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Grebeg Suro 2025, menampilkan semangat luar biasa para pelajar dalam melestarikan seni Reog Ponorogo. (*)