TIMES PONOROGO, BANTUL – Kebanggaan luar biasa dirasakan Agus Basuki (36), warga Padukuhan Tegalrejo RT 04, Kalurahan Bawuran, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul. Sapi jenis Peranakan Ongole (PO) miliknya terpilih sebagai hewan kurban Presiden Prabowo Subianto pada Idul Adha tahun ini.
Agus Basuki yang juga merupakan pemilik atau owner Sari Lembu, sebuah usaha penggemukan sapi di wilayah Bawuran, menamai sapi kebanggaannya yang telah dipelihara selama lebih dari dua tahun itu dengan sebutan 'Anom'.
Nama tersebut memiliki arti muda atau cerah, yang merujuk pada sosok pemuda yang pemberani dan gagah. Sapi berbobot 900 kilogram itu awalnya dibeli Agus dari seorang petani di Banguntapan saat masih berusia 1,5 tahun.
“Saya pelihara selama 2,2 tahun, sekarang usianya 3,5 tahun. Alhamdulillah, sangat senang. Baru pertama kali ikut seleksi, langsung lolos,” ujar Agus dengan wajah penuh syukur, saat ditemui di kandang ternaknya, Selasa (13/5/2025).
Proses seleksi sapi kurban presiden dilakukan secara ketat oleh tim Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul. Sebelumnya, Agus mendapatkan arahan dari Puskeswan Pleret untuk mendaftarkan sapinya.
“Setelah itu, dicek semua sampel darah, feses, berat badan, tinggi, dan kondisi fisik. Sapi saya memenuhi kriteria,” jelasnya. Salah satu syarat utama ialah bobot minimal 800 kilogram serta kondisi sapi yang sehat.
Agus mengaku bangga karena sapinya yang memiliki tinggi 170 sentimeter itu akhirnya dibeli Presiden. “Saya sudah dihubungi pihak Kementerian Sekretariat Negara RI, kalau sapinya terpilih, dan diminta melengkapi dokumen seperti KTP, NPWP, dan buku tabungan,” imbuhnya.
Kecintaannya pada dunia peternakan dimulai sejak lama. Ia mewarisi usaha penggemukan sapi dari sang ayah dan mulai beternak secara aktif sejak lulus SMA. “Saya sudah di dunia penggemukan sejak tahun 1990, ini usaha turun-temurun dari bapak,” kata Agus.
Kebahagiaan serupa dirasakan sang istri, Nova Primastuti. Ia mengaku sempat akan dijual, namun ia melarang menjual sapi tersebut karena sudah sangat menyukai hewan itu. “Ternyata ini Alhamdulillah, malah dibeli Presiden. Kami jelas sangat senang dan bangga,” ucap Nova.
Menurut informasi, sapi milik Agus rencananya akan disembelih di wilayah Wonokromo, Pleret pada perayaan Iduladha 1446 Hijiriah. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi keluarga Agus, tetapi juga bagi masyarakat Bawuran.
Sebelumnya, Presiden Prabowo juga membeli seekor sapi PO milik Bayu Setiawan (43), warga Padukuhan Mangunan, Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo. Sapi tersebut juga akan dijadikan hewan kurban presiden dan direncanakan disembelih di wilayah Bumi Projotamansari. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Berbobot 900 Kg, Sapi PO Anom Milik Peternak Pleret Bantul Juga Dibeli Presiden Prabowo
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Ronny Wicaksono |