TIMES PONOROGO, PONOROGO – Resmi beroperasi pada 1 Desember 2023 lalu, Rumah Sakit Umum Daerah tipe D afau RSUD Hospitel Bantarangin yang ada di Kecamatan Kauman kini menjelma menjadi Fasilitas Kesehatan primadona bagi masyarakat wilayah Barat Ponorogo. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah rekam medis di rumah sakit tersebut.
Sejak Januari 2024 hingga kini RSUD Hospitel Bantarangin sedikitnya telah merawat 7.340 pasien, atau setiap bulannya tidak kurang 700 hingga 800 orang berkunjung di rumah sakit ini.
Hal ini membutikan bahwa rumah sakit besutan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko ini teruji dalam pelayanan yang prima dan ramah serta ditunjang dengan fasilitas yang lengkap.
Tak hanya itu, kendati baru beroperasi namun rumah sakit ini kini menjadi rujukan pelayanan bedah bagi masyarakat bagian barat Ponorogo. Seperti Kecamatan Kauman, Sampung, Jambon, Badegan hingga Sukorejo. Bahkan sejumlah warga kabupaten lain seperti Wonogiri, Pacitan dan Magetan juga ikut mengakses pelayanan bedah di RSUD Hospitel Bantarangin karena diklaim pelayanannyacepat.
"Primadonanya di sini pelayanan bedah. Hampir setiap minggu ada operasi bisa 3 sampai 4. Bahkan juga pernah satu hari itu 1 sampai 2 operasi juga pernah. Karena dibilang cepat, pasien bisa pulang 2 hari setelah tindakan, umumya itu 3 hari baru boleh pulang," kata Kasi Pelayanan Medis, dr. Pita Nurhayani, Jumat (16/05/2025).
Pita mengaku sebagai rumah sakit tipe D, Hospitel Bantarangin sudah memiliki 4 pelayanan dasar antara lain, pelayanan umum, anak, kandungan dan bedah. Serta memiliki 6 dokter spesialis. Bahkan poli umum RSUD Hospitel Bantarangin juga membuka layanan surat sehat khususnya permohonan bebas narkoba.
"Karena untuk persyaratan kerja, untuk PPG Guru, dan persyaratan kuliah sekarang juga harus melampirkan itu. Nah itu jumlah pasiennya cukup banyak setiap minggu," jelasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD tipe D Hospitel Bantarangin drg Enggar Tri Adji Sambodo menambahkan, kendati baru beroprasional namun kepercayaan publik terhadap Hospitel Bantarangin sudah cukup tinggi. Hal ini dibuktikan pada 15 Maret 2024 lalu rumah sakit ini berhasil meraih akreditasi Utama dari Komite Akreditasi Rumah Sakit ( KARS) Indonesia. Tak hanya itu, pada 1 Desember 2024 lalu telah resmi bekerja sama dengan BPJS kesehatan untuk menjamin perawatan masyarakat.
"Yang paling penting bagi kami dalam memberikan pelayanan tidak mengecewakan pasien. Untuk itu kita berikan yang terbaik, dan tercepat. Semoga semakin dipercaya masyarakat khususnya wilayah Kulon Kali dan sekitarnya," kata Direktur RSUD Hospitel Bantarangin, drg Enggar Triadji Sambodo. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: RSUD Hospitel Bantarangin Menjadi Fasilitas Kesehatan Penting Masyarakat Ponorogo Wilayah Barat
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Deasy Mayasari |